(Jakarta, 02/10/14) Presiden
Terpilih, Ir. Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi, menerima
kunjungan rombongan International Film Festival for Peace,
Inspiration and Equality (IFFPIE) di Balai Kota Jakarta pada
hari Kamis (02/10). Dalam pertemuan itu, Jokowi dianugerahkan
penghargaan istimewa sebagai Bapak Inspirator 2014, atau Man
of Inspiration 2014.
Damien Dematra (founder
dan director IFFPIE) mengungkapkan kunjungan ini
dilakukan dalam rangka Festival IFFPIE yang ke-3, dan merupakan
pengaktualan lanjutan acara Malam Penganugerahan IFFPIE di
Planet Hollywood cinema XXI Jakarta tanggal 24 September 2014
lalu. Bekerja sama dengan International Movie Awards (IMA),
puncak acara festival itu dihadiri 15 nominator yang terpilih
dari 225 film dari 60 negara peserta.
Pada malam penganugerahan
tanggal 24 September, Jokowi berhalangan hadir, namun
penghargaan Man of Inspiration telah diumumkan untuk diberikan
pada Jokowi, sang tokoh inspirator. Lebih lanjut, Damien
mengatakan penghargaan ini diberikan pada Jokowi karena ia telah
menginspirasi masyarakat Indonesia dalam banyak aspek, di
antaranya keyakinan dan semangat juang pantang menyerah.
Keberhasilan Jokowi yang terpilih untuk menjadi orang nomor satu
negara ini menegaskan bahwa tidak ada hal yang mustahil. Jokowi
adalah potret anak bangsa, yang dahulu menempuh hidup sederhana
dan diibaratkan tumbuh dari rakyat, namun berhasil menjadi
presiden bangsa yang besar. Kiprah dan integritasnya sebagai
pejuang hak rakyat, sikapnya yang berikhtiar dan tawakal, serta
keberhasilan Jokowi telah memberi inspirasi bagi seluruh lapisan
masyarakat bahwa setiap orang dapat menjadi presiden.
Sehubungan dengan penghargaan
ini, salah satu nominator festival, Dr. Lam dari Hongkong
dengan bangga berkomentar bahwa Jokowi sebagai ‘The Asian
Obama’ sangat layak mendapat penghargaan ini karena telah
membawa harapan besar akan perubahan, bukan hanya di Indonesia,
tapi juga di Asia.
IFFPIE adalah penyelenggara festival film internasional yang
memiliki visi menguatkan perdamaian lintas budaya, agama, suku,
ras, dan negara, memberi inspirasi, dan menyebarkan semangat
persamaan hak baik melalui film maupun cara-cara lain. Festival
yang selalu jatuh pada bulan September dalam rangka memperingati
Hari Perdamaian Sedunia 21 September ini hendak mengingatkan
bahwa pesan perdamaian perlu disampaikan tanpa henti. Film-film
pemenang festival-festival ini sedang ditayangkan di pusat
kebudayaan Perancis, Institut Français Indonesia, mulai tanggal
30 September sampai dengan 6 Oktober tanpa dipungut biaya.
Jokowi pada akhir pertemuan
menyampaikan terima kasih kepada Damien Dematra, para juri
festival, dan para sineas dari manca negara.
|