(Jakarta, 06/09) Menpan, Ir. H. Azwar Abu Bakar, ketika
menyerahkan piala kepada pemenang film terbaik IFFPIE 2013,
Chambaili dari Pakistan mengatakan bahwa festival film
perdamaian seperti IFFPIE sangat penting di tengah ancaman
konflik global. Beliau mengharapkan agar film-film perdamaian
ini dapat menginspirasi dunia dan masyarakat Indonesia akan
pentingnya perdamaian. Walaupun dengan kondisi kurang fit dan
suara yang serak, beliau memaksakan diri untuk hadir, sebagai
bentuk dukungan untuk para sineas pejuang perdamaian.
Damien Dematra (founder dan director IFFPIE), mengatakan
(Jasmine–dalam bahasa Inggris) yang digawangi sutradara Ismail
Jilani adalah sebuah film fiksi bermuatan politis yang memprotet
keadaan partai-partai politik yang kebanyakan hanya mengejar
agenda mereka masing-masing. Chambaili sendiri mengambil kisah
keberanian, pengorbanan, cinta, dan harapan anak-anak muda di
sebuah kota bernama Falakabad. Karena keadaan, beberapa sahabat
mendapati diri mereka berada di persimpangan nasib. Hal ini
akhirnya mendorong mereka merubah masa depan sebuah negara.
Mereka melakukannya dengan membentuk partai politik, sekalipun
tanpa pengalaman, sumber daya atau latar belakang politik.
Mereka terus mengejar impian mereka walau dihadapkan pada
ancaman dan sinisme masyarakat, sampai akhirnya Presiden yang
terpilih kemudian memberikan pidato yang terkenal dan bersejarah.
Sebuah ‘Pidato Kebebasan’. Film ini secara signifikan berhasil
mengurangi andka golput hingga 18 percent dalam pemilu Pakistan
baru-baru ini.
Damien Dematra kemudian melanjutkan bahwa film Korea Utara yang
ditulis dan diproduseri oleh Joon Bai juga menjadi juara bersama
dengan film Chambaili. The Other Side of the Mountain
mengambil setting saat Perang Korea dimana Aerong perawat muda
di kota kecil Chunamri, Korea Utara, menyelamatkan seorang
tentara Korea Selatan yang ditinggalkan saat pertempuran.
Identitas sang tentara Korea Selatan tidak diketahui sampai ia
harus kembali ke Korea Selatan. Sang perawat menunggu sang
kekasih seumur hidupnya karena pria itu telah berjanji untuk
kembali padanya. Dipisahkan perang dari dua negara yang
bermusuhan, sang pemuda mencoba segala cara untuk kembali pada
sang kekasih, namun hubungan antara Korea Utara dan Korea
Selatan tidak memungkinkannya. Suatu saat, kesempatan itu
akhirnya datang, untuk member cinta, sekaligus ironi. Film ini
dibuat selama delapan tahun di Korea Utara dengan sebagian
post-production di Cina.
IFFPIE diadakan dalam rangka menyambut hari perdamaian sedunia
yang jatuh tanggal 21 September 2013, dan telah diadakan Malam
Penganugerahan di Cinema XXI Planet Hollywood pada tanggal 4
September 2013 dan akan berlangsung sampai dengan tanggal 30
oktober 2013. IFFPIE adalah festival film internasional yang
mengangkat tema perdamaian, inspirasi, dan persamaan hak yang
memiliki visi menyebarkan perdamaian melintasi perbedaan budaya,
agama, suku, ras, dan negara, memberi semangat dan inspirasi,
dan mengobarkan semangat persamaan hak melalui film. Tahun ini
merupakan tahun kedua penyelenggaraan festival film
international ini.
|